Sabtu, 13 Juli 2013

Operasi sesar yang dipandang sebelah mata

APA SIH ITU SESAR?



Sesar itu melahirkan secara paksa. Atau tidak murni dilahirkan dari intim. Sesar adalah diambilnya anak bayi dari rahim ibunya dengan cara di operasi dari perut. Ngeri ya? Iya.
Banyak yang nggak suka sama cara jenis ini, gue juga nggak ngerti apa yang salah dari melahirkan dengan cara ini. Soalnya gue pun dilahirin secara sesar.
Nah, ternyata setelah gue selidiki, orang-orang banyak yang nggak suka karena ngelahirin secara sesar itu cuma dikira memburu tanggal bagus. Ya misal belum waktunya ngelahirin, tapi udah disesar karena tanggalnya bagus. Misalnya 12-12-12. Padahal ya gak juga.
Disini gue mau menyangkal pernyataan itu, nggak semua sesar itu nggak bagus. Ada beberapa alasan orang perlu di lahirkan secara sesar.

1.      Sifat bayi
Bayi yang terlalu atraktif dapat mempengaruhi orang itu perlu ngelahirin secara sesar atau nggak. Contohnya nyokap gue dulu, entah iblis apa yang masuk ke dalem tubuh gue sampai-sampai kepala gue diatas. Ya, normalnya bayi adalah lahir dengan kepala di bawah. Dokter pun akhirnya menyarankan ibu gue secara sesar. Kenapa? Kalau dipaksa keluarin kaki dulu kepala gue putus. Kalau kepala gue putus, artikel ini nggak akan tertulis. (--,)

2.      Berat bayi
Nutrisi dari ibu hamil yang berlebihan juga mempengaruhi si ibu perlu di sesar atau nggak. Bayi yang agak besar, biasanya harus disesar. Karena kalau dikeluarin dari intim si ibu, bisa menyebabkan pendarahan karena lebarnya si bayi. Bisa-bisa si ibu meninggal dunia.

3.      Trauma si ibu
Melahirkan secara normal, itu rasanya lebih sakit dari pada di sesar. FYI, ngelahirin secara normal itu kesakitannya luar binasa. Bisa menyebabkan ibu trauma kalau ibunya nggak kuat. Sedangkan sesar, lebih aman, rasa sakit cuma sebentar, dan si ibu nggak mengalami AH-OH-AH-OH pas ngelahirin jabang bayi. Ya memang lebih mahal sesar. Ini gue tanya sendiri dari ibu gue yang pernah ngelahirin secara normal dan sesar.

Itu tadi beberapa alasan gue menyangkal kalau sesar itu nggak baik. Gue bukannya mengadu sesar lebih bagus dari pada normal, tergantung kebutuhannya.

Sekian artikel yang gue buat, semoga bermanfaat dan nggak menyangkal kalau sesar itu cara melahirkan yang salah. Terimakasih udah baca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar