Jikalah sunyiku adalah engkau dan tawamu, tertawalah.
Jikalah hidupku adalah jalan yang panjang,
beristirahatlah.
Jikalah nafasku adalah namamu, janganlah mengganti
namamu.
Jikalah sisa hidupku adalah tidurmu, tidurlah sepulasmu.
Aku tak
pernah percaya, kalau hidup adalah panggung sandiwara setelah aku mengamati
aslinya paras cantikmu, kekasih.
Aku tak
pernah menduga, Tuhan menciptakan seni yang indah sepertimu, kekasih.
Aku tak
pernah mengenal bahagia, sebelum aku melihat senyummu, kekasih.
Aku tak
pernah tidur tenang, semenjak hari itu memperkenalkan kita berdua, kekasih.
Jikalah aku berpuisi, simaklah mimik
wajahku, kekasih.
Jikalah puisi ini kau baca, janganlah
malu mencelaku, kekasih.
Jikalah kau tanya untuk siapa puisi ini,
lihat lah dirimu, kekasih.
tapi Jikalah kau milikku, kekasih.
Regards,
Your Secret Admirer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar