Sabtu, 18 Januari 2014

When You Looks Like You’re Dumb, You’re Fall in Love

Ada beberapa fakta tentang otak:

Otak kita terdiri dari 70% air. Itu sebabnya kenapa kita suka lemas kalau kurang minum di pagi hari. Jadi minumlah secukupnya.

Otak adalah organ manusia yang tak mungkin bisa berhenti selama kita hidup. Meski kita tidur, otak tetap mengatur suhu tubuh dan nafas kita sesuai keadaan.

Otak kita membutuhkan oksigen agar tetap menyala. Itu sebabnya kenapa kita menguap.

Otak kita adalah organ yang paling banyak beraktifitas. Mengendalikan rasa lapar, mengendalikan indra kita, dan lain-lain.

Otak kita memiliki ‘rasa senang’-nya sendiri. Sehingga kita lebih asik melakukannya. Tapi untuk menagih rasa senang yang otak miliki, kita malah terlalu asik untuk sering melakukan hal itu.

Itu mungkin fakta otak manusia, tapi aku juga pernah merasakan itu. Percaya atau tidak, itu benar-benar terjadi. Terutama yang terakhir.


Contohnya mungkin ketika kita jatuh cinta, otak memberi rasa aneh ke kita, bimbang dan senang dipacu secara bersamaan. Pada akhirnya otak kita berhenti, karena tak bisa memilah rasa senang dan rasa bimbang. Jatuh cinta terjadi karena kita suka kepada obyek aktif, atau manusia. Tanpa kita sadari, jatuh cinta itu seperti hobi. Misalnya hobimu menulis, kamu pasti meluangkan waktumu untuk menulis. Sama seperti jatuh cinta, kamu selalu ada waktu untuk menghubungi seseorang itu.

Teman seangkatanku juga pernah mengalami hal yang sama, dia adalah sosok yang cukup pintar dalam masalah menghafal. IPA dan IPS selalu dibuatnya mudah, dan selalu mendapat nilai yang lumayan bagus. Hingga suatu hari, ia menyuruhku untuk menanyakan nomer hp seseorang yang dia suka, yang kebetulan sekelas denganku. Singkat cerita, semenjak itu, dia menjadi kambing hitam di kelasnya, nilai rapornya yang jelek, absennya yang sering alpha, bicaranya yang kurang nyambung. Dia seperti orang yang bodoh.


Aku setuju dengan kalimat @shitlicious “Jatuh cinta bisa membuat otak secerdas Einstein menjadi tumpul seperti Spongebob”, aku setuju denganmu bang Al! (dia sekarang ngga mau dipanggil Litt).

Aku juga baru menyadari bahwa otak itu seperti air tawar yang masih segar, dan jatuh cinta itu seperti gula manis. Mencampur keduanya hanya akan terasa manis dan tidak terasa tawar lagi. Tapi jika di kombinasikan terlalu sering, menkonsumsinya akan menyebabkan diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar